Sabtu, 08 Oktober 2011

Portrait of a culture that lags behind

ekspresi

lampu merah
Saat saya melintas di jalan artery arah Salatiga-Banyubiru secara tidak sengaja saya melihat sekelompok pengamen reog yang sedang berarksi.
karna saya tertarik, maka kali ini saya akan mengespos mereka. mereka merupakan pengamen dari Semarang.

beraksi saat lampu merah, tarian mereka yang disajikan dengan ceria meski terik matahari mengguyur mengeringkan tubuh.

okay guy's enjoy..



kecewa


1 komentar: